Kegunaan dari Torque Wrench di Dunia Industri

Oleh Muhammad Jafar Shiddiq

Sabtu, 06 Juli 2019

Bagikan :

Tweet

Kegunaan dari Torque Wrench di Dunia Industri -  Mengeratkan sebuah ikatan pada baut dan mur merupakan aktifitas yang membutuhkan pengalaman. Upaya untuk mengencangkan baut dan mur secara berlebihan dapat menyebabkan tegangan yang berlebihan pada benda yang diikat. Mengencangkan terlalu kuat  juga bisa membahayakan pada bagian pengikat benda yang suhu kerjanya tidak stabil pada seperti motor bakar. Sebagai contoh, Pada saat motor bakar dioperasikan, suhu bantalan juga ikut naik. Jika mengencangkan baut pengikat bantalan terlalu kuat, maka pemuaian yang tidak sama antara baut dan tutup bantalan dapat memberikan tambahan tegangan yang terjadi pada tangkai baut tersebut. Sehingga tangkai baut yang bersangkutan bisa patah dan hal itu cukup berbahaya. Untuk menghindari kejadian seperti ini, dibutuhkan sebuah kunci momen.

Kunci momen atau biasa disebut dengan kunci torsi (torque wrench) merupakan suatu alat yang biasa digunakan untuk mengeratkan baut atau mur dengan tingkat kekuatan dan kekencangan yang bisa di atur sesuai dengan kebutuhan. Dari definisi ini tentu dapat menyimpulkan bahwa fungsi dari kunci momen untuk mengukur gaya puntir pada mur maupun baut hingga mencapai momen kekencangan tertentu (sesuai dengan kebutuhan).

Pada bagian kunci momen di sisi ujung dapat dipasang sebuah kunci soket dengan menyesuaikan ukuran dari mur atau baut yang bakal dieratkan. sementara pada ujung yang lainnya yang terdapat pada jarum penunjuk & angka-angka yang menunjukkan nilai kekuatan kekenncangan dari mur atau baut yang dieratkan. Jarum tersebut akan terus bergerak menyesuaikan dengan kekuatan kencang yang diberikan.

Kunci Momen digunakan untuk mengukur gaya puntir yang dikerahkan pada waktu mengeratkan ikatan baut dan mur. Hal ini bertujuan untuk mencapai kekuatan kencang sesuaid engan ketentuan yang sudah ditetapkan. Kunci momen biasanya digunakan hanya pada pengerjaan akhir dari pengencangan baut atau mur. Jadi pada saat awal pengencangan masih menggunakan kunci biasa seperti kunci ring, kunci soket maupun kunci pas, setelah mengencangkan menggunakan kunci biasa tahap selanjutnya proses pengencangan mur dan baut di tahap akhir menggunakan kunci momen,  kekencangan yang diberikan sesuai dengan nilai kekencangan dari mur atau baut tersebut. Kunci momen bisa juga digunakan untuk mempermudah dalam menyamakan nilai kekencangan mur atau baut, sehingga kebengkokan pada suatu bagian karena nilai kekencangan yang berbeda-beda dapat dihindari.

Di dunia industri kunci momen sangat dibutuhkan sekali, terutama di industri otomotif. Oleh sebab itu jangan heran jika sering melihat benda ini di bengkel-bengkel atau di industri-industri lainnya.

***

Tag : Mechanical