Pengaplikasian sistem pneumatic di dunia industri - Pneumatic atau compressed air driven merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk menggerakan mekanika sistem yang digunakan pada penerapan mesin mekanik di industri yang diterapkan lebih dari 100 tahun hingga saat ini. Sistem pneumatic sudah berkembang dengan signifikan dan memperluas jangkauan pengaplikasiannya hingga mencakup penggunaan industri di robotika, automation industrial equipment, process industry dan pengontrolan pergerakan yang bersangkutan dengan industri mekanika. Populernya penggunaan pneumatic pada pengaplikasian di industri berkaitan dengan banyaknya keuntungan dan kemampuan adaptasi pneumatic dalam berbagau kegunaan dan pengaplikasian di dunia industri.
Mudahnya pengaplikasian sistem pneumatic pada process pemasangan dan implementasinya, harga yang cukup ekonomis dan dapat di implementasikan pada berbagai pengaplikasian, dengan menggunakan udara yang terkompresi (bertekanan), sistem pneumatik menggerakan silinder, motor atau bagian lainnya pada semua jenis mesin otomatis, termasuk:
- Equipment fabrikasi.
- Mesin packing.
- Mesin printer dan pewarnaan.
- Mesin filling.
- Robotic dan pengaplikasian pada arm robot.
- Mesin material handling.
- Mesin press dan juga mesin molding.
- Air - powered tools.
- dan masih banyak lagi pengaplikasian di skala industri lainnya.
Penerapan sistem pneumatic sederhana juga bisa digunakan pada mesin pressure untuk menciptakan gaya tekan yang terkompresi. Namun, disini tergantung dari proses produksi yang di inginkan atau yang mau di implementasikan. sebagai contoh pada proses pengecekan board PCB terdapat sebuah JIG yang digunakan untuk mempres pin-pin yang sudah di tancapkan pada mesin pressing untuk process pengetesan short component. Sebagai contoh pada gambar di bawah ini:
Lalu, ada juga penerapan mesin press horizontal pada proses molding plastik toren air (Bak penampungan air). Dimana pemanfaatan pressure process yang digunakan untuk mencetak hasil olahan plastik toren. Berikut ini adalah contoh mesin pressure yang menggunakan gaya Horizontal:
Meskipun prinsip dari pengoperasian sistem pneumatic cukup sederhana, konsistensi dan kualitas udara yang disuplai seringkali penting bagi kinerja peralatan dan kinerja dari mesinnya itu sendiri, dimana kebutuhan akan supply udara oleh sistem pneumatic dapat mempengaruhi kinerja dari pneumatic itu sendiri. Oleh karena itu penting bagi sistem untuk dirancang dengan baik dan proper.
Aplikasi untuk Pneumatic Systems
Karena sistem pneumatik memberikan banyak keuntungan dalam lingkungan industri, bersamaan dengan manfaat dari pneumatik itu sendiri sebagai kontrol gerak yang presisi, kecepatan yang akurat dana dinamika gaya yang cukup tinggi. Sistem ini dapat secara efektif digunakan baik sebagai media kerja maupun media kontrol untukmemfasilitasi berbagai gerakan rotasi, linier atau perubahan arah paada kecepatan tinggi untuk pengaplikasian di industri. Seperti pengolahan makanan, pengemasan, pengisian cairan, penangan material dan juga bahan-bahan yang berkaitan dengan bahan kimia cair.
Food and chemical processing (Process pengolahan makanan dan bahan kimia).
Karena makanan dan bahan kimia tidak boleh tercampur dan terpengaruh dengan bahan-bahan cair, membutuhkan udara yang bersih, kering dan higienis selama proses produksi, peralatan yang digerakan secara pneumatik sering kali lebih disukai di gunakan pada industri ini seperti contohnya:
- Cutting Process, alat yang digerakan oleh udara bertekanan seperti pisau dan bilah putar digunakan untuk memotong, mengiris, dan memarut produk makanan.
- Mixing process, proses ini dibutuhkan untuk mengaduk, dan mencampurkan bahan-bahan ke dalam mixer dan blender baik skala kecil maupun skala besar.
- Shaping (Proses pembentukan), merupakan alat pengepres pneumatik yang digunakan untuk mencincang, membuat pulp dan membentuk bahan lunak seperi keju ataupun bisa juga digunkan untuk roti.
Penerapan pada Industri / Manufacturing.
Pada dunia industri manufaktur, pemanfaatan pneumatik bisa digunakan untuk sistem automation manufacturing seperti halnya pada penerapan pick and place machine. Fungsi yang hampir sama dengan mesin arm robot, namun mesin ini tidak bisa bergerak leluasa layaknya arm robot. Lalu ada juga pemanfaatan untuk dunia konstruksi, banyak peralatan yang digunakan pada dunia konstruksi dengan memanfaatkan pneumatic. seperti jackhammers, mesin drills, mesin heavy-duty dan air powered tools.
Penerapan pada Material Handling.
Pada dasarnya penggunaan pneumatics bisa digunakan untuk proses pemindahan dari satu tempat ke tempat yang lainnya dengan fleksibilitas perpindahan yang bervariasi. Contoh penerapan yang di terapkan yaitu pada Conveying Systems: pneumatic conveying systems merupakan sebuah sistem untuk memindahkan suatu barang baik dari jarak dekat mapun jarak jauh.
Penerapan pada Packaging and Filling.
pneumatic system yang digunakan berkaitan dengan pengemasan barang dan pengisian berupa bahan yang bersifat cair. Pengaplikasian sistem pneumatic yang digunakan biasanya diterapkan pada area department storage. Sebagai contoh pada packing-an biasnaya menggunakan sistem udara bertekanan dan vacum untuk equipment khusus yang membutuhkan tingkat cleaning yang tinggi. Lalu ada juga proses filling yang menerapkan sistem pnematik, process yang ini biasanya diterapkan pada pengisian bahan-bahan makanan, minuman, bahan kimia, obat-obatan dan kosmetik yang akan dimasukan ka dalam botol atau sebuah wadah.
Dan kita sudah berada di akhir sesi dengan membahas tentang pemanfaatan sistem pneumatik dengan pengaplikasian di dunia industri. Sebenarnya masih banyak hal-hal yang bisa dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia dalam proses produksi di lingkungan industri. Jika ada saran atau pertanyaan bisa langsung isi di kolom comment, thank you!
***
Tag :
Pneumatic
0 Komentar untuk "Sistem Pneumatic: Sangat cocok untuk pengaplikasian di dunia industri"
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !