Menangani Bekas Luka yang Mengganggu Penampilan

Menangani Bekas Luka yang Mengganggu Penampilan

Menangani Bekas Luka yang Mengganggu Penampilan - Pada saat kulit terluka, akan terbentuk jaringan parut di atas luka tersebut untuk membantu melindungi dan memperbaiki kulit yang mengalami kerusakan. Ada beberapa kasus, jaringan parut yang tumbuh secara berlebihan, dapat membentuk jaringan halus dan keras yang biasa dikenal dengan keloid.

Keloid bisa berukuran lebih besar dari luka asalnya. Biasanya keloid muncul pada luka di dada, pipi, bahu, dan cuping telinga. Namun, tentu saja keloid dapat muncul pada bagian tubuh manapun. Walau keloid tidak berbahaya, namun bagi sebagian orang terutama wanita tentu saja munculnya bekas luka ini dapat mengganggu penampilan.

Seperti apa keloid itu?
Berikut ini merupakan beberapa ciri dari keloid: 

  1. Biasanya terus tumbuh semakin besar seiring dengan berjalannya waktu.
  2. Berupa bagian yang menonjol pada kulit.
  3. Kadang dapat terasa gatal.
  4. Bentuk dari keloid biasanya lebih besar dari luka asal. Bekas luka ini membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan hingga benar-benar terbentuk sempurna.
  5. Terlokalisir pada suatu area kulit dengan warna seperti kulit, merah muda, atau kemerahan.

Walau dapat terasa gatal, namun bekas luka ini tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh. Anda mungkin dapat merasa tidak nyaman, nyeri, atau bahkan mengalami iritasi dari baju yang menggesek keloid Anda. Anda dapat mengalami keloid yang cukup banyak pada tubuh Anda. Ketika hal ini terjadi, jaringan keloid yang mengeras bisa saja membatasi pergerakan Anda.

Keloid lebih banyak menimbulkan masalah penampilan dibanding kesehatan. Mungkin akan merasa terganggu dengan keloid yang besar dan berada pada tempat yang mudah terlihat oleh orang lain, seperti wajah atau telinga. Selain itu, sinar matahari juga bisa membuat keloid lebih gelap dari pada kulit di sekitar Anda, membuatnya semakin jelas terlihat. Anda dapat melindungi bekas luka ketika berada di bawah sinar matahari untuk mencegah perubahan warna pada kulit.

“Apas penyebabkan munculnya keloid?

Kebanyakan luka pada kulit dapat menyebabkan keloid, seperti:

  1. luka bakar
  2. luka gores
  3. luka bekas operasi
  4. luka bekas vaksin
  5. bekas cacar
  6. luka tindik
  7. bekas jerawat

Selain itu, ada beberapa faktor risiko lain yang dapat menyebabkan terjadinya keloid, antara lain:

  • keturunan Latin
  • hamil
  • berusia kurang dari 30 tahun
  • keturunan Asia

Keloid mempunyai faktor genetik, yang berarti jika orangtua memiliki keloid, maka anda kemungkinan besar juga bisa mengalaminya. Sebuah penelitan menunjukkan bahwa sebuah gen yang bernama AHNAK memainkan peran untuk menentukan apakah seseorang dapat terkena keloid atau tidak. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang mempunyai gen AHNAK akan lebih mungkin mengalami keloid dari pada mereka yang tidak kena sama sekali.

Jika Anda mengetahui bahwa Anda mempunyai faktor risiko mengalami keloid, maka Anda dapat menghindari tindikan tersebut seperti, operasi yang tidak perlu, atau tattoo.

Bagaimana cara mengatasi keloid?

Keloid merupakan hasil dari usaha tubuh untuk memperbaiki diri. Jadi, jika Anda membuang keloid, kemungkinan akan terdapat jaringan tersebut yang tumbuh lagi, bahkan dalam ukuran yang lebih besar. Metode lain yang dapat digunakan jika ingin menyingkirkan keloid, antara lain:
  • penggunaan minyak pelembab untuk menjaga agar jaringan tetap lunak
  • terapi laser untuk mengurangi jaringan parut
  • radiasi untuk mengecilkan keloid
  • penggunaan gel silikon setelah terjadinya luka
  • membekukan jaringan untuk membunuh sel-sel kulit
  • injeksi kortikosteroid untuk mengurangi peradangan
Dokter biasanya menyarankan terapi yang tidak invasif sebagai terapi awal, seperti menggunakan injeksi, silikon atau obat pada pembalut luka. Semua terapi tersebut pasti membutuhkan penggunaan yang sering dan hati-hati supaya hasilnya dapat terlihat.

Jika keloid mempunyai ukuran yang lebih besar, dokter akan menganjurkan metode operasi. Namun, menurut Dermatology Online Journal, kemungkinan bagi keloid tersebut untuk muncul kembali sangat besar, oleh karena itu dokter akan menganjurkan Anda untuk menjalani suntik steroid setelah operasi untuk mengurangi kemungkinan tersebut.

***
0 Komentar untuk "Menangani Bekas Luka yang Mengganggu Penampilan"

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top