Jenis-Jenis LED (Light-Emitting Diode)

Oleh Muhammad Jafar Shiddiq

Sabtu, 01 Juni 2019

Bagikan :

Tweet

Jenis-Jenis LED (Light-Emitting Diode) -  Light Emitting Diode atau biasa disebut dengan LED adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju, Sumber dari Wikipedia. Itulah penjelasan berdasarkan Wikipedia, mungkin cukup susah untuk dipahami. Untuk Sederhananya merupakan sebuah lampu yang mempunyai polaritas positif dan negatif yang bekerja pada arus searah (DC). 

Seiring dengan perkembanganya, komponen ini sudah banyak digunakan pada kehidupan kita sehari-hari. Seperti monitor LED, lampu penerangan jalan/rumah/motor/mobil, bahkan sampai digunakan sebagai lampu hias. Bahkan dimasa depan semua penerangan jalan dan rumah bakalan menggunakan lampu LED dan kita tidak akan menggunakan lampu CFL atau lampu TL lagi.

“ Kenapa Harus Menggunakan LED? “

Seperti yang kita ketahui bahwa seiring dengan perkembangannya teknologi maka ditemukanlah LED yang merupakan sebuah terobosan lampu hemat energi. Yang pasti lebih baik dan lebih hemat dari lampu penerangan yang biasa kamu gunakan saat ini. Selain itu, LED juga bisa dibilang lampu yang tahan lama dibandingkan yang lain. Untuk lebih jelasnya coba bandingkan lampu LED 7 Watt dengan lampu CFL 7 Watt (lampu jari), mana yang lebih terang?  “Tulis dikomen ya!”

Jenis-Jenis LED (Light Emitting Diode)

Setelah kita tahu pengertian sederhana menganai apa itu LED dan kelebihannya, kita akan masuk ke pembahasan jenis-jenis dari LED.

1. LED DIP (Dual Inline Package)

LED DIP Merupakan jenis LED yang masih banyak digunakan sampai saat ini dan merupakan jenis LED yang paling jadul. Untuk ukurannya ada beberapa macam. Mulai dari 3MM, 5MM, 8MM, dan 10MM. Pada LED DIP sendiri masih dibagi menjadi 2 varian, yaitu Super Bright (kaca transparan) dan Diffused (kaca berwarna, merah, hijau, kuning, dll).

2. LED SMD (Surface Mount Device) / SMT (surface mounted technology) 

Jenis yang satu ini merupakan LED yang paling baru dan lumayan populer. Dari segi ukuran, LED SMD ini jauh lebih kecil dan lebih tipis sehingga bisa menghemat ruang ketika disolder ke papan PCB (Printed circuit board). Jika dibanding dengan jenis LED DIP, LED SMD jauh lebih terang. Namun, dibalik itu semua terdapat kelemahan, yaitu mudah panas. Untuk ukuran ada banyak sekali. Tapi paling umum digunakan adalah ukuran SMD 2835 (2.8mm x 3.5mm), SMD 5050 (5.0mm x 5.0mm), SMD 5730 (5.7mm x 3.0mm).

***

Tag : Electrical