Perbedaan Sistem Kerja Hidrolik dan Pneumatic

Sistem hidrolik

"apa itu Pneumatic?" dan "apa itu Hydraulic?" mungkin juga ada yang sudah tau definisi dari masing-masing sistem tersebut. Kali ini saya bakalan share mengenai perbedaan dari ke dua sistme tersebut, Langsung aja tanpa basa basi simak pembahasan berikut ini!.

Hidrolik maupun Pneumatic, ke duanya memiliki cara kerja yang mirip. Namun pada kenyataannya pengaplikasian yang digunakan pada dunia kerja. Definisi dari Pneumatic itu sendiri adalah sebuah sistem yang memanfaatkan udara bertekanan untuk menghasilkan efek gerakan mekanis. Mekanis yang di maksud merupakan silinder, sedangkan untuk Hidrolik merupakan sebuah sistem teknologi yang memanfaatkan cairan Hydraulic / biasa di sebut tekanan Fluida sebagai tenaga untuk menggerakan sebuah mekanisme.  Dari penjelasan tadi mungkin sudah tau perbedaan yang menonjol dari segi pemanfaatan sumber tenaga. namun ada beberapa perbedaan lain yang membuat Hidrolik dan Pneumatic ini berbeda.

Selain perbedaan dari segi tekanan/power, terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari ke dua sistem tersebut, Yaitu sistem kerja yang dilakukan pneumatic maupun hidrolik. Untuk lebih jelasnya di bawah ini adalah penjelasan yang cukup rinci tentang perbedaan dari ke dua sistem tersebut.

Perbedaan Sistem Kerja Hidrolik dan Pneumatic

A. Sistem Kerja Pneumatic

Oke, hal dasar yang mungkin bisa jadi indikasi perbedaan dengan hidrolik adalah sumber daya yang digunakana. Untuk pneumatik sumber tenaga (Supply) yang digunakan memanfaatkan udara yang sudah terkompresi menjadi sebuah gerakan translasi pada sebuah mekanisnya (piston) untuk mengaplikasikan sistem ini cukup banyak manfaatnya, efisien dan Paraktis untuk digunakan. Untuk sistem biasanya mencakup Kompresor Udara. kompresor disini fungsi-nya untuk menyalurkan dan menyimpan udara yang di dapat, sehingga pada saat udara yang disalurkan sudah habis maka kompresor akan mengambil kembali udara dari luar dan menyimpannya untuk berjaga-jaga apa bila udara yang di salurkan sudah habis. Untuk mendapatkan udara bertekanan, maka komprssor diaktifkan dengan penggunaan listrik, pada saat proses pengambilan udara dari luar, pompa kompressor akan menarik udara dari luar dan dimasukan ke dalam tabung tekanan agar udara yang di dapat tidak keluar lagi..



B. Sistem Kerja Hidrolik

Untuk sistem kerja dari hidrolik, dasar sistem hidrolik berupa fluida cair yang ada dalam sistem memiliki sebuah tekanan yang berasal dari satu sisis dengan perbedaan luas. Untuk Sistem dari Hidrolik itu sendiri membutuhkan sebuah tekanan dari suatu tabung cairan fluida atau biasa di sebut dengan cairan Hidrolik. Cairan ini bakalan di dorong pada sebuah tabung silinder dan di salurkan melalui selang hidrolik ke aktuator agar hasil dari tekanan cairan yang di dorong dapat menggerakan aktuator tersebut. Untuk pengaplikasiannya biasa di gunakan pada mesin-mesin yang membutuhkan tenaga besar seperti sebuah bulldozer, alat tersebut membutuhkan sistem hidrolik karena mengangkat sebuah beban yang cukup berat sehingga membutuhkan sistem hidrolik untuk mengangkatnya. untuk perngaplikasian rangkaian biasanya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Sistem Kerja Hidrolik

Perbedaan Pengaplikasian

Untuk pengaplikasiannya ke dua jenis sistem tersebut memiliki peranan yang berbeda-beda, untuk Pneumatic memiliki tenaga yang bersumber dari Tekanan angin, biasanya penggunaan pneumatic digunakan untuk melakukan sebuah pekerjaan yang ringan maupun sedang, pada perusahaan biasanya diaplikasikan untuk memindah sebuah barang, meletakan sebuah komponen, proses menyolder dan masih banyak yang lainnya, terkadang pneumatic digunakan untuk mengepress sebuah benda. Namun,tenaga yang di dapat tidak terlalu besar.
Sistem Pneumatic

Pengaplikasian pada sistem Hidrolik menggunakan sebuah fluida cair untuk menggerakan mekanismenya ( Cylinder ), untuk pengaplikasiannya digunakan untuk menggerakan alat-alat yang berat atau mengangkat beban yang besar, Penggunaan sistem Hidrolik merupakan solusi yang tepat. Biasanya hidrolik diaplikasikan pada kendaraan tambang maupun pekerjaan proyek yang membutuhkan mekanisme tenaga yang besar. Contoh Bulldozer, pengangkut pasir (Hydraulic excavator)  dan masih banyak alat berat yang lainnya.

Pengaplikasian Hidrolik

Jadi, kalo di pikir-pikir ke dua sistem tersebut memiliki perbedaan yang menonjol, mulai dari sumber tenaga alat yang digunakan dan pengaplikasiannya, mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, jika ada pertanyaan atau saran bisa comment pada kolom comment di bawah ini, See You!

***
Tag : Hydraulic
0 Komentar untuk "Perbedaan Sistem Kerja Hidrolik dan Pneumatic"

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top