Mengenal Pengertian, Manfaat, Tujuan dan Fungsi dari OEE (Overall Equipment Effectiveness)

Mengenal Pengertian, Manfaat, Tujuan dan Fungsi dari OEE (Overall Equipment Effectiveness)

Mengenal Pengertian, Manfaat, Tujuan dan Fungsi dari OEE (Overall Equipment Effectiveness) - Perkembangan industri melibatkan banyak faktor dan parameters yang diperhitungkan. Semakin besar industri tersebut maka, parameter yang harus di perhitungkan harus sesuai dengan Output yang dihasilkan. Hal ini dilirik oleh tim management untuk memprediksi dan memperhitungkan arah dan target dari suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri. Oleh sebab itu OEE merupakan salah satu bagian penting yang menjadi pertimbangan parameter oleh tim management. Pada kesempatan ini, penyusun ingin membagi terkait ilmu industrial yang melibatkan parameter dan fungsi dari OEE tersebut.

A. Pengertian OEE (Overall Equipment Effectiveness)
Mungkin pembaca sekalian yang sedang terjun di dunia industri manufaktur sudah tidak asing dengan apa itu OEE, Hal ini sudah umum disebut di lingkungan industri. Karena parameters OEE menjadi pertimbangan di berbagai sektor terutama tim management. OEE merupakan salah satu istilah yang sudah di kemukakan oleh Seiichi Nakajima pada tahun 1960 -an yang bertujuan untuk mengukur tingkat dari efektivitas suatu proses produksi. OEE sendiri adalah suatu perhitungan yang dilakukan untuk menentukan nilai efektivitas dari mesin atau peralatan yang tersedia dan sedang digunakan untuk proses produksi.

OEE merupakan salah satu metode yang digunakan dalam TPM atau biasa disebut juga dengan Productive Maintenance. Sebagai salah satu aturan dasar, OEE bisa digunakan sebagai indikator dari performa mesin atau suatu sistem di bidang bisnis industri. Ada yang menjelaskan bahwa OEE merupakan metode yang digunakan untuk menilai dari efektivitas penggunaan pada mesin dengan menggunakan berbagai sudut pandang didalamnya yang bisa diperhitungkan sebagai efektivitas mesin tersebut. Salah satunya yaitu Output per produk yang dihasilkan oleh mesin, hal ini bisa digunakan sebagai sudut OEE karena output mesin yang dihasilkan bisa dihitung.

Namun, ada beberapa pendapat lain seperti, menyatakan kalau OEE sendiri adalah suatu ukuran nilai efektivitas yang digunakan pada mesin atau peralatan dengan menghitungkan ketersediaan pada mesin tersebut. Jadi di sini maksudnya adalah Engineering tau dan mengerti kondisi ketersediaan dari mesin tersebut. Sehingga dari tim management bisa lebih mudah dan paham apa yang diperlukan oleh mesin dan jumlah mesin yang dibutuhkan untuk mencapai target.

B. Manfaat dari OEE (Overall Equipment Effectiveness).
OEE adalah suatu parameters yang bisa digunakan sebagai indikator kinerja pada periode waktu tertentu. Seperti halnya shift team production, lalu bisa juga ditentukan untuk harian, mingguan, bulanan hingga tahunan. Pengukuran dari OEE sendiri paling efektif jika digunakan di perusahaan manufaktur.

OEE sendiri bisa digunakan berbagai tingkatan pada lingkungan perusahaan, seperti halnya:

  • OEE merupakan suatu hal yang digunakan sebagai titik referensi untuk mengukur suatu rencana peningkatan performa suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri.
  • Lalu OEE adalah Suatu bentuk perkiraan aliran dari produksi yang bisa digunakan untuk membandingkan rangkaian kinerja dari pada lalu lintas departemen suatu perusahaan. Jadi, hal ini akan terlihat alirannya mana yang tidak berkontribusi secara signifikan.
  • Jika pada proses perhitungan ini bisa dilakukan secara individual, maka OEE bisa digunakan untuk menentukan mesin atau alat mana yang memiliki performa cukup buruk, Hal ini bisa menjadi fokus dari tim engineering untuk memperbaiki permasalahan yang mengakibatkan performa produksi menjadi buruk.
Secara umum dengan ada nya OEE memberikan manfaat untuk mampu menentukan titik awal kinerja dari perusahaan, mesin atau peralatan di industri, lalu juga bisa untuk menganalisa dan mengidentifikasi kerugian produksi dan bottlenecks pada alat.

C. Tujuan dari OEE (Overall Equipment Effectiveness).
Pada dasarnya, tujuan utama dari OEE sendiri adalah untuk menilai kinerja dari sistem pemeliharaan. Hal ini mempermudah management untuk menelusuri, hal apa yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan agar lebih stabil dan efisien. 

Tujuan dari OEE (Overall Equipment Effectiveness)

Bisa juga OEE digunakan sebagai metode untuk memeriksa ketersediaan pada mesin atau sistem yang ada, lalu digunakan untuk menghitung efisiensi produksi, dan juga bisa digunakan untuk kualitas dari produksi mesin atau sistem perusahaan.

Mungkin cukup sekian penjelasan terkait Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Tujuan dari OEE, Jika ada pemaparan artikel yang mungkin kurang dari sisi pembaca. Bisa untuk mencantumkan saran di kolom komentar. Thank you ~


***

Related Post:

0 Komentar untuk "Mengenal Pengertian, Manfaat, Tujuan dan Fungsi dari OEE (Overall Equipment Effectiveness)"

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Back To Top