Cara Membaca Tabel Nilai Angka pada Dioda

Oleh Muhammad Jafar Shiddiq

Jumat, 04 April 2025

Bagikan :

Tweet

Cara Membaca Nilai Angka pada Dioda - Tabel angka pada dioda biasanya merujuk pada kode angka yang tercetak pada badan dioda, yang menunjukkan jenis, karakteristik, dan spesifikasinya. Kode angka ini sangat penting untuk memahami karakteristik dan spesifikasi dioda, sehingga dapat digunakan dengan benar dalam aplikasi elektronika. Berikut ini adalah beberapa contoh tabel angka pada dioda beserta cara membacanya: Berikut ini adalah beberapa contoh tabel angka pada dioda beserta cara membacanya:

• Kode angka pada dioda dapat terdiri dari beberapa digit, yang masing-masing memiliki arti yang berbeda.
• Digit pertama biasanya menunjukkan jenis dioda, seperti dioda rectifier, dioda zener, atau dioda Schottky.
• Digit kedua dan ketiga biasanya menunjukkan karakteristik dioda, seperti tegangan maksimum, arus maksimum, atau kecepatan switching.
• Digit keempat dan kelima biasanya menunjukkan spesifikasi dioda, seperti toleransi tegangan atau arus.

Kode Nomor Seri Dioda

Dioda seringkali diberi kode identifikasi yang unik, yang mengikuti standar tertentu untuk memudahkan identifikasi dan pemilihan dioda yang tepat. Kode identifikasi ini biasanya terdiri dari kombinasi angka dan huruf, seperti 1Nxxxx atau BYxxx.

Untuk mengetahui karakteristik dioda, perlu melakukan beberapa langkah berikut:

1. Cari kode identifikasi dioda pada badan dioda. Kode ini biasanya terdiri dari kombinasi angka dan huruf, seperti 1N4007 atau 1N4148.
2. Cocokkan kode identifikasi dioda dengan tabel spesifikasi atau datasheet yang tersedia di internet. Dengan demikian dapat mengetahui karakteristik dioda, seperti tegangan maksimum, arus maksimum, dan kecepatan switching.
3. Perhatikan batasan arus dan tegangan dioda. Pastikan tegangan reverse maksimal tidak melebihi batas tegangan rangkaian, dan pastikan arus maksimal cukup untuk beban yang digunakan.
4. Perhatikan tegangan maju (Vf) dioda. Tegangan maju adalah tegangan yang diperlukan untuk membuat dioda mengalirkan arus. Dioda silikon biasa memiliki tegangan maju sekitar 0,7V, sedangkan dioda Schottky memiliki tegangan maju yang lebih rendah, sekitar 0,2V - 0,4V.

Dengan memperhatikan karakteristik dioda dapat memilih dioda yang tepat untuk aplikasi elektronika dan menggunakan dioda dengan benar dan aman. Selain itu juga dapat memastikan bahwa dioda dapat berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan.

Contoh karakteristik dioda:

1. 1N4007: tegangan maksimum 1000V, arus maksimum 1A, kecepatan switching 50ns.
2. 1N4148: tegangan maksimum 100V, arus maksimum 200mA, kecepatan switching 10ns.
3. BY127: tegangan maksimum 1000V, arus maksimum 1A, kecepatan switching 50ns.

Mungkin cukup sekian penjelasan pada artikel kali ini, penyusun berharap artikel ini bisa menjadi referensi dan wawasan untuk kedepannya yang bermanfaat, thank you ~

***

Tag : Electrical